Tuesday, 24 August 2021

Apa Itu Asesmen Nasional ?



Asesmen Nasional adalah penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program pada tingkat dasar dan menengah. Mutu pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar ( literasi, numerasi, dan karakter ) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
 
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penilaian ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk menyatukan (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) integrasi antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya, antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, lingkungan antara satuan pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, antardaerah , atau pun kelompok antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberikan gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk difokuskan pada sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.

Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu:

  • Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.
  • Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid berdasarkan enam asfek Profil Pelajar Pancasila.
  • Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

Seb uah sesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk review mengukur literasi membaca dan numerasi
  • Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengembangkan, berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga untuk dapat berkontribusi secara produktif masyarakat.
  • Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

Bentuk soal Asesmen Nasional
  • Pilihan ganda
  • Pilihan Ganda Kompleks
  • Menjodohkan
  • singkatan isian
  • Uraian

SMPN 1 PUSAKANAGARA

Author & Editor

“TERWUJUDNYA WARGA SEKOLAH YANG BERAKHLAKUL KARIMAH, BERILMU, TERAMPIL DAN BERBUDAYA”

0 Comments:

Post a Comment